Renungan Malam Kristen Tentang Iman Yang Teguh

Renungan Malam Kristen – Shallom teman – teman yang dikasihi Tuhan Yesus. Untuk menyambut hari esok mari kita membaca renungan malam kristen tentang iman yang teguh.

Renungan Kristen : 

  • Renungan Motivasi Kristen
  • Renungan Kristen Tentang Kasih
  • Renungan Keluarga Kristen
  • Renungan Pagi Kristen
  • Renungan Singkat Firman Tuhan

Renungan Malam Kristen Iman Yang Teguh

Bacaan alkitan untuk renungan malam kristen tentang iman yang teguh diambil dari Ibrani 11:23-29.

Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.”

( Ibrani 11:27 )

Sudah menjadi hal yang biasa jika seseorang mencari kebahagiaan dan kenyamanan dalam hidupnya. Ngomong – ngomong soal kebahagiaan dan kenyamanan hidup, Pandangan setiap orang selalu tertuju kepada harta, materi atau uang yang banyak, semua kebutuhan cukup, fasilitas lengkap, memiliki kedudukan atau status sosial yang bagus, dan masih banyak lagi.

Musa mempunyai alasan untuk merasa senang dan tenang, karena dia memiliki banyak hal, karena dia adalah putri Fir’aun (Keluaran 2:10).

Tinggal di istana Mesir berarti bahwa Musa menikmati semua kemewahan, fasilitas dan kenyamanan materi, dan juga menikmati pendidikan yang lebih tinggi, dan dihormati oleh banyak orang.

Namun, Alkitab menunjukkan bahwa karena imannya, Musa membuat pilihan hidup: dia menolak disebut sebagai putri Firaun, dan lebih suka meninggalkan Mesir dengan menderita bersama umat Allah.

Ini menunjukkan bahwa Musa sama sekali tidak tergoda oleh kesenangan duniawi, tetapi dia lebih bersedia untuk mengabdikan dirinya kepada Tuhan dan untuk melayani orang-orang yang dipilih oleh Tuhan.

Iman benar-benar mengubah pandangan Musa! Bagi Musa, kekayaan dan kemewahan dunia bersifat sementara.

“Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.” (Ibrani 11:26)

Musa mengarahkan pandangan hidup jauh ke depan pada hal-hal yang bersifat kekal. Bahkan jika dia harus menderita bersama orang Israel di padang gurun, Musa tetap rela.

Karena Musa telah membuat pilihan yang benar dalam hidupnya, Tuhan menunjukkan kasihnya yang luar biasa kepada Musa.

Bahkan Musa pun berkesempatan untuk berbicara langsung dengan Tuhan. Musa dipercaya oleh Tuhan dan memimpin umat pilihan Tuhan keluar dari perbudakan di Mesir.

Begitu pula saat berjalan bersama orang Israel di padang gurun, Tuhan menyertai Musa. Dengan tongkat, Musa menciptakan banyak mukjizat. Itu semua karena Tuhan sedang bekerja!

Mari Kita Berdoa

Tuhan kami yakin, bahwa penderitaan yang kami alami sekarang ini tidak dapat dibandingkan akan kasih setia Tuhan yang akan dinyatakan kepada kita.

Amin ..

Tinggalkan komentar