Pada kehidupan manusia, sering kali kita berada di titik terendah dan memerlukan pertolongan, sehingga kita perlu Tuhan Yesus untuk menopang setiap masalah yang kita alami. Agar hidup kita selalu disertai Tuhan maka kita perlu rajin membaca dan menikmati renungan singkat Kristen yang menyentuh hati supaya kita mendapat kedamaian di dalam hidup yang sedang kita jalani saat ini.
Hal itu dikarenakan perjalanan hidup yang tidak mudah dan berliku-liku, mengharuskan kita untuk memiliki sebuah pegangan hidup supaya kita tidak terjatuh ke dalam dosa. Bagi saya, Renungan Singkat Kristen ini menjadi salah satu hal yang paling mendasar di dalam perjalanan kerohanian saya sekarang.
Melalui membaca Renungan Firman Tuhan, tentu saja ada kekuatan atau hikmat dari Tuhan untuk melampaui setiap masalah di dalam kehidupan kita. Jadi, kali ini saya ingin mengajak saudara/i yang terkasih di dalam Tuhan Yesus untuk membaca renungan Kristen singkat yang menyentuh hati agar setiap apa yang kita lakukan selalu di pimpin oleh Roh Kudus.
Setiap terang dan kebenaran itu berasal dari Firman Tuhan, untuk itu mari bersama-sama kita menikmati apa yang sudah Tuhan Yesus katakan kepada kita sebagai umat percaya.
Kumpulan Renungan Singkat Kristen Yang Menyentuh Hati Terbaru 2023 (Update Setiap Hari)
Berikut ini kami sudah menyediakan cukup banyak bacaan renungan saat teduh singkat Kristen yang dapat membuat hati kita menjadi tenang dan damai, tak hanya itu saja renungan tersebut juga bisa memberikan kekuatan baru bagi kita yang saat ini sedang dilanda permasalahan.
Hari demi hari yang sudah kita lewati hingga saat ini, pasti tidak akan pernah lepas dari sebuah permasalahan. Baik itu masalah percintaan, masalah keluarga, masalah di sekolah, di masyarakat dan dimanapun kamu berada. Sebenarnya saya meyakini bahwa di dalam setiap kehidupan manusia pasti selalu akan berdampingan dengan yang namanya ‘masalah’, baik itu anak-anak bahkan hingga orang dewasa sekalipun.
Tetapi pada renungan yang saya tulis ini sebenarnya saya ingin mengajak para pemuda Kristen untuk rajin menikmati Firman Tuhan setiap hari. Karena dengan membaca renungan setiap hari maka kita akan dituntun oleh roh kudus dalam melewati setiap masalah yang sedang kita hadapi.
Karena pada usia muda pasti kita akan bertemu dengan banyak hal entah itu teman baru, lingkungan baru, pekerjaan dan lain sebagainya yang pasti akan mendatangkan masalah di dalam hidup kita. Untuk itu kita harus mengingat kembali bahwa usia muda adalah proses untuk menempuh kehidupan dewasa yang lebih berat sehingga kita harus berlatih mengandalkan segala sesuatu kepada Tuhan.
Seringkali kita mendengar bahwa masa muda adalah masa emas untuk seseorang. Oleh karena itu sebagai seorang pemuda Kristen kita harus tertarik untuk membaca Renungan Alkitab untuk pemuda setiap hari agar masa muda kita terus terjaga dari perbuatan dosa atau hal yang tidak didambakan oleh Allah.
Seperti Firman Tuhan yang ada dalam Kitab Efesus 5:16 demikian “Pergunakanlah waktu yang ada dengan sebaik-baiknya karena hari-hari ini adalah jahat. Dengan tiada membuangkan waktu, karena masa ini masa jahat”
Karena hari-hari ini adalah jahat dan kita harus selalu waspada dan selalu membaca renungan singkat Kristen supaya tidak jatuh ke dalam dosa.
Untuk itu saya ingin mengajak sahabatku semua untuk membaca renungan harian singkat Kristen terbaru seperti yang sudah kami siapkan berikut ini.
1. Renungan Kristen Untuk Orang Yang Suka Meremehkan Hal Yang Terlihat Sederhana
Pada sebuah acara kebangunan rohani, ada seorang pemuda yang melihat seorang hamba Tuhan yang dengan penuh semangat menyampaikan Firman Tuhan sehingga banyak sekali orang yang mau menjadi pengikut Yesus pada saat itu.
Selain itu ada juga orang yang menerima mujizat kesembuhan, “wow luar biasa” ucap pemuda itu di dalam hati. Setelah ia selesai mengikuti ibadah kebangkitan rohani ia kemudian pulang menuju kerumah.
Ketika perjalanan menuju rumah, sesampainya dijalan seorang pemuda tersebut melihat anak kecil sedang menggendong adiknya yang lumpuh sambil menyanyikan lagu “Tuhan Yesus Baik”.
Ia melihat bahwa anak tersebut sangat bersuka cita, dan pemuda tersebut sangat kagum melihat peristiwa tersebut.
Setelah membaca sedikit cerita di atas mari kita masuk ke dalam pembahasan yang ada di alkitab. Kasus tersebut tidak jauh berbeda dengan yang dialami oleh nabi Elia pada waktu itu.
Tuhan berfirman kepada nabi Elia, “keluarlah dan berdiri di atas gunung itu dihadapan Tuhan. Tak lama kemudian datang angin besar dan sangat kuat serta disusul dengan gempa bumi dan api”.
Ketiga hal tersebut merupakan peristiwa spektakuler. Angin tersebut mampu membelah gunung dan bukit batu tersebut.
Gempa membuat semuanya hancur dan api menghanguskan semua yang ada di bumi. Tetapi pada saat itu Tuhan sedang tidak ada disana.
Setelah ketiga peristiwa tersebut berhenti maka datang angin sepoi-sepoi yang sangat sejuk. Tidak ada sesuatu yang menarik dari peristiwa angin sepoi-sepoi ini.
Tetapi ternyata Tuhan hadir disana, ia menyelubungi wajahnya kemudian berbicara dengan-Nya.
Dari renungan ini kita bisa merasakan bahwa saat cukup banyak orang yang mendambakan sesuatu yang WOW atau kemewahan, dan sering meremehkan hal yang terlihat biasa.
Contohnya adalah Rumah harus mewah, pekerjaan dan masa depan harus gemilang, pelayanan yang berapi-api, pasangan yang keren dan hal lainnya intinya harus spektakuler.
Padahal untuk bisa merasakan kehidupan yang damai ini tidak semua harus spektakuler. Melalui hal yang sederhana saja, Tuhan mampu menyatakan kasihNya kepada setiap hamba-Nya.
Oleh karena itu melalui renungan singkat kristen ini kita tidak boleh meremehkan hal yang sederhana dan biasa, karena bisa jadi hal sederhana itu yang mampu merubah kehidupan kita.
2. Renungan Singkat Kristen Tentang Tuhan Yang Berkuasa Atas Diri Kita
Di dalam kehidupan kita pasti ada musim naik dan turun, karena tidak selamanya kita berada di atas atau di posisi yang enak.
Ada kalanya Tuhan izinkan kita mengalami turunan dan ada kalanya juga kita mengalami goncangan dan ada kalanya kita juga diizinkan mengalami nanjak, naik dan diberkati.
Saat ini mungkin banyak di antara kita yang tidak bisa menghandle ketika kita sedang mengalami penurunan. Bahkan sering kali kita menyalahkan Tuhan ketika mengalami keadaan tersebut.
Karena kita mau di dalam kehidupan kita selalu di atas dan menikmati semua berkat Tuhan yang begitu nikmat.
Hal tersebut Tuhan izinkan karena ketika kita sedang mendapatkan berkat dan semua kegiatan kita tidak mengalami kendala pasti kita akan lupa ke Gereja, lupa berdoa, bahkan lupa bahwa yang berkuasa di atas diri kita itu Tuhan sendiri.
Bahkan kita bisa lupa butuh Tuhan ketika mengalami semua berkat dan hidup enak.
Ingat saudara bahwa tidak selamanya penuruan itu buruk dan tidak selamanya penaikkan itu baik.
Ingat Yeremia 17:7 “diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan”.
Amin.
3. Perumpamaan Tentang Domba Yang Hilang
Ayat Alkitab untuk renungan singkat Kristen hari ini 10 September 2021, terambil dari Kitab Matius 18:12-20.
Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
“Matius 18:13”
Diantara kita pasti pernah merasakan kehilangan entah itu barang atau orang yang kita sayangi. Namun alangkah senangnya ketika kita bisa menemukan kembali barang atau orang yang kita sayang. Demikianlah yang telah Tuhan Yesus ajarkan kepada murid-muridnya saat menjadi Gembala.
Ia mengumpamakan tentang domba yang hilang dan bertemu kembali oleh pemiliknya. Jika kamu seorang gembala memiliki banyak domba, saat itu juga ada 1 ekor domba yang tersesat maka kamu pasti akan mencari 1 ekor domba yang tersesat terus.
Karena ketika kamu menemukan 1 ekor domba yang tersesat dan hilang, kamu pasti akan merasakan kesenangan yang lebih besar bibandingkan menggembala banyak domba yang tidak tersesat.
Dari situlah Tuhan Yesus menekankan point penting tentang perumpamaan domba yang hilang. Karena pemilik domba akan lebih bahagia ketika bisa menjumpai seekor domba yang tersesat dan hilang.
Dari perumpamaan tersebut kita bisa mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, karena begitu besar kasih Allah Bapa kepada anak-anakNya. Ia tidak menginginkan seorang pun dari anak anak Nya yang hilang, sebab itu Tuhan selalu mencari semua umat-Nya yang hilang untuk dibawa kembali pulang.
Dalam cerita Alkitab para murid bukanlah binatang domba, melainkan hanya perumpamaan saja. Bahwa mereka adalah seorang manusia yang berhak memberikan teguran kepada temannya saat sedang berbuat dosa bahkan menyimpang dari jalan yang sudah di tetapkan oleh Allah.
Sebagai seorang murid, ia dapat memberikan nasihat secara pribadi bahkan dengan banyak saksi dihadapan seluruh jemaat. Hal itu bertujuan agar bisa mendapatkan saudaranya kembali kepada jalan yang sudah di tetapkan oleh Tuhan.
Namun ketika orang yang tersesat itu susah untuk dinasihati dan melawan, maka akan dikucilkan (Matius 18:15-17). Didalam kitab tersebut, Tuhan Yesus memberikan wewenang kepada semua murid untuk menentukan menerima atau tidaknya sesorang yang hidup berjemaat bersama mereka pada waktu itu.
Renungan Singkat Kristen Tentang Kasih ini selalu mengajarkan begitu besarnya kasih Allah kepada setiap umat-Nya yang tersesat dan hilang. Kembali lagi bahwa Tuhan Yesus menegaskan kepada kita semua, bahwa Allah Bapa tidak akan membiarkan kita semua tersesat.
Karena kasih-Nya yang luar biasa, Ia selalu mencari kita dan meluruskan jalan yang sedang kita tempuh.
Demikianlah kita harus saling menegur ketika teman ada yang sedikit menyimpang untuk kembali ke jalan yang benar. Namun kita tidak boleh menghakimi, melainkan selalu mengasihi semua orang.
Puji Tuhan, syukur kepada Allah.
4. Menjalani Hidup Tanpa Sandiwara
Ayat alkitab yang kami ambil berasal dari 2 petrus 1:16. Kalian bisa membaca melalui alkitab masing-masing atau membaca ringkasan alkitab yang sudah kami sediakan berikut ini.
“Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.”
Sudah membaca ayat alkitab diatas? Langsung saja kita simak sedikit ilustrasi pada ulasan dibawah ini.
Didalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia sebuah “Dongeng” merupakan sebuah cerita Fiktif yang bisa dikatakan tidak sebenarnya terjadi. Beberapa orang mengatakan kisah diceritakan melalui dongen itu hanyalah ilusi atau hayalan jaman dahulu.
Tetapi apakah sobat pernah mengetahui bahwa saat inilah “Dongeng” sangat dicari-cari tak terkecuali orang Kristen.Didalam alkitab 2 timotius 4:4 dikatakan bahwa “mereka seringkali lebih menyukai khutbah “ringan” yang meninabobokan, khutbah yang bisa membuat tertawa lepas, khutbah yang menghibur. Melihat ayat diatas saya lumayan tersentuh dan sadar bahwa saat ini Gereja menjadi tempat sekudner untuk mencari kesenangan dan bertemu dengan teman dan tidak semata-mata mencari Tuhan.
Sehingga tidak sedikit juga orang-orang yang menjadikan “Gereja” sebagai tempat mencari eksistensi saja dan menjadi mirip seperti sebuah Dongeng yang penuh dengan kepalsuan dan kepura-puraan.
Sekarang juga banyak yang menjadi pelayanan Tuhan hanya sebagai tokoh yang memerankan sebuah perintah seperti halnya “sinetron”. Kenapa bisa begitu? Karena banyak yang tidak sesuai antara kehidupan saat berpelayanan dengan kehidupan aslinya.
Karena hal itulah yang menjadi zona nyaman bagi para hamba Tuhan. Banyak yang menggunakan cara tersebut agar para jemaat senang dan betah Ketika berkehidupan di Gereja.
Firman Tuhan yang keras dan tegas pasti tidak disukai oleh banyak orang, karena mereka menganggap akan menghalangi kesenangan dagingnya sendiri.
Tentu saja itu hanyalah siasat Iblis, jika kita menerima Firman Tuhan dengan hati yang gembur tanpa disadari Firman Tuhan tersebut akan tubuh subur dan membangun diri kita dari kehidupan rohani dan menjauhkan dari dosa.
Sesuai yang dituliskan didalam kitab Ibrani 5:13-14: “Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat”
Oleh karena itu supaya kita tidak terjebak dalam jebakan Iblis, maka kita perlu rajin membaca renungan singkat Kristen setiap hari baik waktu pagi, siang dan malam.
Karena dengan inilah jiwa dan roh kita akan terbanung dan menjadi pengikut Tuhan Yesus yang bersungguh-sungguh.
Baca Juga: Kumpulan Renungan Remaja Kristen Terbaru
5. Renungan Singkat Kristen Bergantung Pada Tuhan Bukan Manusia
Di dalam Alkitab Daud belajar setiap kali menghadapi masalah dia tidak gentar.
Dalam kitab Mazmur 144:1, Daud berkata “Terpujilah Tuhan gunung batuku yang mengajar tanganku untuk bertempur dan jari-jariku untuk berperang”
Daud itu tidak lari ketika menghadapi masalah tapi dia percaya dengan pertolongan Tuhan, dia bisa menang melawan singa dan beruang.
Tahukah anda, bahwa semakin banyak masalah yang bisa kita selesaikan dan semakin besar musuh yang bisa kita kalahkan, semakin cakap kita menghadapi persoalan.
Ketika menghadapi persoalan banyak orang Kristen mentalnya cengeng, pengecut dan mudah menyerah. Ketika menghadapi masalah dan tantangan mari belajar dari Daud.
Perlakuan orang terhadap dia bahkan orang terdekatnya dan orangtuanya sendiri tidak membuat Daud lemah tapi sudah out dan bangkit serta menaruh kepercayaannya kepada Tuhan.
Anak-anak muda saya mau katakana, kita nggak bisa pilih siapa orang tua kita, kita tidak bisa mengendalikan bagaimana orang memperlakukan kita, kita tidak bisa pasang papan nama didada kita dan berkata Jangan Sakiti saya.
Kita tidak bisa menghentikan badai yang menerpa persoalan yang datang dalam hidup kita. Tapi apa reaksi kita saat menentukan apa yang akan datang kemudian.
Berserulah kepada Tuhan dan jangan kepada manusia setiap kali menghadapi masalah dalam hidup pergumulan hidup ini, nomor satu Datanglah kepada tuhan.
Note: Jangan pernah sekalipun kita meninggalkan Tuhan, karena Ia memiliki kuasa mengatasi segala persoalan yang ada didalam hidup kita.
6. Renungan Singkat Kristen Tentang Misteri Allah [Ayub 40]
Ayub 40:3 “Apakah engkau hendak meniadakan pengadilanKu, mempersalahkan Aku, supaya engkau dapat membenarkan dirimu?
Tuhan merasa tersinggung karena sikap ayub dan teman-temannya yang memperdebatkan untuk membenarkan diri. Seolah-olah disini Tuhan bukanlah Subyek melainkan Objek yang dipakai untuk membenarkan diri sendiri.
Di situ Ayub merasa paling kuat sehingga Tuhan memberikan perumpamaan tentang Kuda Nil dan Buaya, manakah yang lebih kuat? perumpamaan tersebut ditunjukan untuk Ayub agar mengerti bahwa tidak ada yang dapat menaklukan kedua hewan tersebut kecuali Tuhan.
Pada saat itu, Ayub dipersilahkan oleh Tuhan untuk membandingkan dirinya dengan Tuhan, apakah lebih kuat Ayub?
Dari renungan singkat ini kita bisa memahami bahwa tidak ada yang lebih kuat daripada kuasa Tuhan. Kita tidak perlu memegahkan diri karena kekuatan pribadi dan mencari pembenaran. Kita harus merasa rendah dan tidak layah.
Ketika kamu sedang berada di titik paling bawah kehidupan, kamu akan merasakan kuasa Tuhan. Kasih Tuhan akan senantiasa memberikan kekuatan untuk dirimu dan memberikan kekuatan untuk menghadapi masalah tersebut.
7. Renungan Singkat Pertobatan
Untuk bacaan Alkitab renungan singkat kristen dengan tema pertobatan ini terambil dari Yehezkiel 33:19.
Sejak manusia pertama jatuh ke dalam dosa, dosa dan kebiasaan mengikuti dan menjadi bagian dari manusia.
Sehingga kita lahir ke dunia dengan segala kecenderungan hati untuk selalu berbuat jahat dan penuh dengan hawa nafsu.
Maka sesungguhnya kita adalah orang-orang berdosa yang pantas mendapat hukuman dari Tuhan.
Tetapi marilah kita bersyukur kepada Allah, Bapa kita, yang karena kasih-Nya menyerahkan Putra-Nya Yesus Kristus untuk mati di kayu salib.
Darah Kristus mendamaikan kita dengan Tuhan, kita bukan lagi musuh Tuhan melainkan anak-anak-Nya.
Dengan begitu seharusnya kita merenungi apa yang sudah kita lakukan di kehidupan kita saat ini.
Betapa baik dan penuh kasih Tuhan terhadap diri kita. Apakah kita sudah memberikan yang terbaik untu Tuhan?
Dengan renungan singkat kristen ini alangkah baiknya kita semua menjadi sadar dan kembali merefleksikan diri terhadap apa yang sudah kita dapat berikan kepada Tuhan.
Yang Tuhan mau sebenarnya kita bertobat dan kembali ke jalan yang sudah menjadi pilihan Tuhan dan melakukan Firman-Nya.
8. Renungan Kristen Mengasihi Meski Dibenci
Renungan ini saya tulis berdasarkan apa yang telah saya alami di dalam kehidupan ini.
Setelah membaca ayat alkitab 1 Yohanes 4 ayat 7-8 saya kembali diingatkan untuk tetap mengasihi meski harus dibenci oleh orang lain.
Di dalam sebuah pertemanan pasti ada orang yang suka menghasut orang lain untuk membenci kita, entah itu iri hati atau memang karakter orang tersebut seperti itu.
Dengan kejadian seperti ini apakah kita harus meninggalkan teman-teman kita yang lain hanya karena satu orang yang sangat tidak kita sukai? Jawabannya tidak.
Karena di dalam ayat tersebut mengingatkan saya untuk tetap mengasihi, karena barang siapa tidak mengasihi maka ia tidak mengenal Allah.
Wah cukup berat ya? Jadi kita harus gimana?
Saat ini saya hanya bersandar dalam nama Tuhan Yesus yang mampu membolak-balikan hati manusia dengan begitu mudah.
Ya saat ini kamu mungkin dibenci oleh teman-teman atau bahkan keluarga hanya karena hasutan dari orang yang tidak suka dengan kita.
Itu hal yang wajar karena mungkin Tuhan ingin menguji seberapa besar kesabaran dan kasih kita.
Disaat inilah kita diingatkan untuk tetap mengandalkan Tuhan karena Dialah yang mempunya kuasa.
Berdoa adalah langkap yang tepat ketika kamu sedang berada dititik tidak tahu harus melakukan apa-apa karena semua yang kamu lakukan itu dianggap salah oleh orang lain.
Setelah saya meminta kepada Tuhan agar orang tersebut tidak membenci lagi ternyata Doa saya dijawab.
Jadi pengalaman saja melalui renungan singkat kristen yang saya bagikan ini supaya teman-teman harus mengandalkan Tuhan agar selalu diperlengkapi kasih.
9. Renungan Singkat Bersyukur
Didalam kehidupan manusia pasti sering merasa kurang dan tidak puas. Tanpa kita sadari sebenarnya Tuhan sudah memberikan apa yang kita butuhkan.
Coba kamu perhatikan di Alkitab pada 1 Tesalonika 5:18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Dari situ kita diajak selalu bersyukur dalam segala hal. Karena hal ini yang menjadi kehendak Tuhan untuk semua umat pilihanNya.
Meski keadaan kita saat ini terasa sulit pasti Tuhan akan selalu menyertai kita dan tidak pernah meninggalkan kita.
Dan kamu perlu sesekali merenungi bahwa banyak diluar sana yang tidak seberuntung kamu. Untuk makan dan minum saja masih kekurangan, sedangkan untuk dirimu mau beli sesuatu juga bisa tercukupi.
Dari ucapan syukur yang kamu panjatkan pada Tuhan maka keadaan yang sulit akan menjadi lega dan tidak membebani kamu laki.
Mari kita bersama-sama melalui renungan singkat kristen tentang bersyukur ini untuk selalu mengucapkan syukur kita atas segala yang sudah diberikan oleh Allah.
10. Renungan Kristen Tentang Penguatan Diri
Bacaan alkitab untuk renungan berjudul penguatan diri saat ini diambil dari matius 16 ayat 15-19.
Tuhan Yesus mengubah nama Simon menjadi Petrus yang artinya adalah batu karang. Batu karang tersebut merupakan lambang dari sesustu yang kokoh, kuat dan tidak mudah dihancurkan.
Batu karang akan tetap kuat meski dihantam air laut yang begitu keras. Namun apakah yang membuat batu karang tersebut tetap kuat? Karena batu tersebut memiliki dasar yang kuat.
Demikianlah kita menjadi orang Kristen, apakah iman kita mudah dirobohkan? Tentu saja tidak. Memang banyak yang mampu menggoda iman ketika dan membuat kita jauh dari Tuhan.
Misalnya adalah sebuah masalah, harta, jodoh dan lainnya. Oleh karena itu kita harus memiliki dasar firman Tuhan yang kuat layaknya batu karang yang memiliki dasar yang kuat.
Tujuannya adalah agar kita tidak mudah digoncangkan dengan pengajaran dan juga hal duniawi yang akan membuat kita jauh dari Tuhan.
11. Renungan Kristen Yesaya 55:8-9
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Jalan Tuhan memang tidak mudah untuk dimengerti dan terkadang tidak masuk akal tapi pasti kita dapat melaluinya jika kita berjalan bersama-Nya. Oleh karena itu, di dalam kehidupan kita perlu berjalan dengan Tuhan, menyerahkan seluruh hidup kita ke Tuhan. Sebab Tuhan lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita.
Namun, di dalam pengalaman seringkali kita sebagai manusia tidak dapat memahami jalan Tuhan. Bahkan kita sering ragu dan malah memaksa Tuhan untuk mengikuti kehendak, kemauan, dan rencana kita.
Untuk itu kita perlu menyadari bahwa Tuhan sebenarnya mempunyai rancangan dan jalan terbaik untuk kita, bahkan jauh melebihi dari apa yang kita pikirkan.
Jika kita memfokuskan diri pada hal-hal lahiriah, maka kita akan dengan mudah kecewa dan bersungut-sungut kepada Tuhan, seperti yang dilakukan oleh bangsa Israel.
Namun, ketika kita mencoba untuk memfokuskan diri pada hal-hal rohani, pastinya saat mengikuti jalan Tuhan ini, kita akan lebih bisa mengenali pribadi Tuhan dan akan mempunyai pengalaman berjalan bersama dengan Tuhan.
Tugas kita hari ini sebagai manusia hanyalah belajar untuk menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Membiarkan Tuhan yang mengatur kehidupan kita. Ketika kita sudah belajar hal demikian, tentu kehidupan kita akan dikelilingi dengan rasa damai sejahtera dan sukacita.
Percayalah bahwa semua akan indah tepat pada waktu-Nya bukan waktu kita. Dan tentu semua hal ini akan mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia.
12. Renungan Kristen Dengan Tema “Menjaga Hati”
Renungan Kristen ini kita mulai dengan sebuah ilustrasi.
Ada dua buah botol di atas meja, keduanya terisi air yang bersih. Datanglah seorang anak yang memainkan botol tersebut dengan mengocok-ngocok botolnya.
Lalu salah satu air di dalam botol tersebut yang semula jernih menjadi keruh dan botol yang satunya tetap jernih seperti semula.
Ternyata di dalam botol tersebut ada kotorannya sehingga membuat endapan di dalam botol naik setelah seseorang mengocoknya
Jika kita melihat di dalam kitab Amsal pasal 4 ayat 23 beginilah Firman Tuhan.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan
Dari ilustrasi di atas semestinya kita bisa belajar tentang menjaga kebersihan di dalam hati seperti ilustrasi botol yang di dalamnya ada endapan tersebut.
Seandainya hati kita bersih, di dalam keadaan seperti apapun hati kita tetap menjadi hati yang bersih. Ketika ada masalah, pergumulan, dan hal yang akan mencemari diri kita, maka hati kita akan selalu memancarkan kebenaran.
Demikianlah jika hati kita banyak kotoran, maka ketika ada sedikit masalah membuat hati kita menjadi keruh dan tercemar. Oleh karena itu melalui renungan singkat kristen ini kita bisa selalu belajar bagaiman kita harus menjaga hati dengan selalu mendengarkan dan menikmati Firman Tuhan.
Karena hanya melalui Firman-Nya, hati dan pikiran kita akan selalu terjaga. Amin.
Doa Penutup Renungan Singkat
Terimakasih Tuhan Yesus atas renungan singkat yang Engkau berikan kepada kami sehingga kami boleh menikmati Firman Mu saat ini.
Ampuni kami ya Tuhan karena sampai saat ini kami sering jauh dari perintah Tuhan dan masih memiliki hati yang keras.
Pimpin kami ya Tuhan supaya kedepannya kami boleh menjadi pelayan Tuhan yang dapat melakukan kehendakMu, karena kami tahu bahwa orang yang melakukan kehendak Tuhan akan hidup selama-lamanya.
Terimakasih Tuhan Yesus, Amin.