Alasan Mengapa Perlu Hati – Hati Terhadap Monkey Bisnis!

Setelah membaca thread tentang belajar bisnis dari facebook, saya menemukan sesuatu hal yang baru. Emangnya sesuatu apaan? Disana saya menemukan istilah baru tentang monkey bisnis atau bisnis monyet.

Mungkin anda semua sudah pernah mendengar istilah monkey business. Tapi bagi saya ini adalah hal baru. Dan sengaja saya tuliskan pada artikel ini supaya anda hati – hati dengan sistem bisnis monyet ini.

Bisnis monyet ini menurut saya sangat merugikan bagi anda yang ingin memulai berwirausaha. Tetapi sangat menguntungkan pihak tertentu.

Mengapa saya mengatakan Monkey Bisnis ini berbahaya? Untuk lebih jelasnya, anda bisa membaca ilustrasi yang sudah saya buat berikut ini.

Ilustrasi Monkey Business

monkey business merugikan

Ada seseorang yang sangat kaya dan sukses yang datang ke sebuah perkampungan atau desa. Disana dia memberitahukan kepada seluruh penduduk desa akan membeli monyet dengan harga 100.000 ribu/ekor.

Karena monyet di desa tersebut dianggap sebagai hewan yang merugikan, tentu penduduk desa disana sangat senang mendengar kabar ini.

Tidak lama kemudian, penduduk desa segera beraksi memburu monyet yang ada di perkampungan mereka bahkan rela masuk kedalam hutan untuk mendapatkan monyet.

Setelah penduduk desa mendapatkan monyet dengan jumlah yang besar hingga ribuan. Akhirnya orang kaya tadi akan membeli semua monyet tersebut.

Karena penduduk desa menyadari apa yang mereka lakukan, akhirnya penduduk desa tersebut berhenti berburu monyet. Karena populasi monyet yang ada di desa tersebut semakin sedikit.

Tetapi karena kepentingan dari si orang kaya ini belum terpenuhi, maka orang kaya tersebut kembali mengumumkan kepada penduduk kampung setempat. Bahwa ia akan membeli monyet dengan harga yang lebih tinggi yaitu 200 ribu/ekor.

Mendengar kabar tersebut, tentu penduduk desa sangat kegirangan. Dan akhirnya penduduk setempat melancarkan aksinya lagi untuk berburu monyet tersebut. Pada akhirnya penduduk desa hanya berhasil mendapatkan ratusan monyet saja.

Kemudian orang kaya tersebut membeli semua monyet yang sudah ditangkap dengan harga 200 ribu/ekornya.

Dari aksi pemburuan monyet yang sudah dilakukan oleh penduduk desa tersebut. Akhirnya monyet tersebut menjadi langka dan sangat susah dicari.

Karena kondisi tersebut, maka harga monyet meroket menjadi mahal yaitu 300 ribu/ekor. Meskipun memiliki harga yang tinggi, tetap saja untuk mendapatkan monyet tersebut sangatlah susah.

Pada akhirnya, orang kaya tersebut kembali memberitahu kepada pendudu desa bahwa ia akan membeli 1 ekor monyet dengan harga yang sangat fantastis yaitu 1 juta/ekor.

Lanjutkan Membaca…

Karena ada alasan tertentu, orang kaya tersebut meninggalkan desa itu. Dan memberikan mandat kepada asistennya untuk menggantikan posisinya.

Karena orang kaya tersebut sudah pergi meninggalkan desa, maka asistennya menawarkan monyet kepada penduduk desa dengan harga 600 ribu/ekor. Asisten tersebut memberikan iming – iming, jika penduduk tersebut membeli monyet tersebut, nanti bisa dijual kembali kepada orang kaya dengan harga 1 juta.

Karena tergoda akan tawaran tersebut, maka penduduk desa berbondong – bondong mengumpulkan dana mulai dari menjual rumah, sawah, motor, dan aset lainnya untuk membeli semua monyet yang ditawarkan oleh asisten orang kaya tersebut.

Akan tetapi setelah penduduk desa membeli semua monyet, orang kaya tersebut tidak pernah lagi kembali ke desa tersebut.

Nah, disini kita tentu sudah paham apa itu monkey bisnis atau bisnis monyet. Intinya selalu hati – hati kepada teman – teman semua ketika akan memulai berwirausaha. Jangan tergiur dengan tawaran – tawaran yang menggiurkan.

Ciri  Ciri Monkey Bisnis

Kenali strategi dari bisnis monyet ini, biasanya mereka menggunakan media seminar, event , promo – promo yang tidak masukan akal. Selain itu pasti akan memberikan iming – iming meraih kesuksesan dengan sangat mudah.

Baca juga : 

Apakah masuk akal mendapatkan kesuksesan dengan cara mudah? I say no to it. Karena kesuksesan butuh kerja keras cuy, gak semudah seperti menggembalikan telapak tangan.

 

Tinggalkan komentar