Novel Om Bule Suamiku Part 7 Rindu Itu Menyakitkan

Novel Om Bule Suamiku Part 7 Rindu Itu Menyakitkan – Hallo sahabat novel semua, pada kesempatan ini admin akan membuatkan artikel untuk melengkapi novel om bule suamiku yang sudah pernah kami bahas di artikel yang sebelumnya.

Tetapi di kesempatan ini admin hanya akan membagikan novel om bule suamiku part 7 saja ya! Tetapi nanti juga akan kami sediakan untuk membaca yang full episode.

Okey gais, langsung saja kita membaca novel om bule suamiku yang part 7 bersama sama. Oiya, cerita novel ini kami dapatkan dari situs Wattpad.com.

Novel Om Bule Suamiku Part 7 Rindu Itu Menyakitkan

Prilly menatap langit yang sudah mulai mendung, menunggu jemputan pak ujang dipintu kampusnya.

Hari mulai gelap!

Hari ini Prilly memang ada kelas sore, Sudah dua hari Gritte pergi ke Jogja menemani oma opanya orang tua.

ibunya yang ingin menjenguk keluarga di Jogja

Drrtt…drrttt

“Pak ujang”gumamnya

“Ya..pak'”

“Ooh gak papa ..saya bisa naik taksi nanti”

Dimatikannya ponselnya.

Pak ujang tidak bisa menjemput katanya harus pulang kampung mendadak karena ada saudaranya yang meninggal.

Prilly bingung sendiri disaat menimbang2 untuk menembus hujan tiba2 sebuah mobil

berhenti didepannya

“prilly..!!”

Digo turun dari mobil menembus rintik hujan mendekati Prilly

“Mau pulang…aku antar ya”tawarnya

Prilly menatap Digo

Tubuhnya mulai menggigil karena kedinginan

“Ayo pril..hari mulai gelap..hujan lagi…kampus mulai sepi pula…kamu

gak usah takut aku cuma mau bantu kamu Kok” bujuk Digo

Prilly menatap mata Digo ada ketulusan disana

Prilly mengangguk

Digo melepas jaketnya menutupi kepala mereka berdua dari air hujan

Dalam mobil

“Kata Dika kamu saudara angkat Gritte..bener pril?”Digo memulai

Percakapan

“Iya bener”

“Sejak kapan?”

“Sejak kuliah”

“Ooh..kamu betah tinggal dirumah Gritte”

riya”

“Ayahnya gak oper protektif kekalian?”

“Gak..biasa aja”

Digo menatap gemas pada Prilly

Nih cewe ngomongnya pelit amat pikir Digo

Di liriknya sosok Prilly disampingnya

Tidak cantik

Tapi menarik

Istimewa

Entah apanya Digo juga tidak tau

Rasanya betah aja menatap wajah Prilly yang kadang tanpa ekspresi

Datar

Prilly beda banget dengan cewe2 yang selama ini mengejar Digo

M-E-N-G-E-J-A-R

Cewe2 cantik kelas atas yang sering menghujaninya dengan berbagai

hadiah

Prilly jangankan mencari perhatiannya

Melirik aja kayanya gak

Baru kali ini Digo merasakan yang namanya mengejar cewe

“Stop didepan” suara Prilly mengejutkan Digo

Asep melongok dari balik pintu

Prilly membuka jendela

“Bisa bukain pagar sep”

“Ooh iya non”

Bergegas Asep membuka pagar dengan satu tangannya memakai

payung

Prilly nenoleh ke Digo

“Makasih tumpangannya go” Prilly membuka pintu mobil

Asep mendekat memayungi Prilly

“Sama2 pril..aku pulang ya”

Prilly mengangguk

Digo menjalankan mobilnya kembali

Asep mengantar Prilly sampai teras setelah menutup pintu pagar

“Kamu gak ikut pulang kampung sep?”tanya Prilly

“Gak non ..lagi banyak ulangan disekolah”jawab Asep

“Ooh..ya udah aku masuk dulu ya”kata Prilly

Asep mengangguk

Berbalik kepos jaganya

Prilly melangkah masuk

Naik kekamarnya mandi lalu sholat maghrib

Turun kedapur berniat membantu bibik menyiapkan makan malam

“Bik..om ali sudah pulang belum?”

“Sudah non ..ada dikamarnya”jawab bibik

“Ooh..sudah lama”tanya Prilly lagi”

“Lepas ashar tadi non”

“Ooh..makasih bik” Prilly mengangguk

Hatinya agak cemas

Takut Ali melihat kalo hari ini Digo yang mengantarnya pulang

Prilly masih ingat dengan kata2 Ali beberapa hari lalu yang melarangnya

dekat2 dengan lelaki lain

Prilly dan bibik sudah selesai menata meja

Prilly naik keatas memanggil Ali untuk makan malam

“Om..Om..makan malam sudah siap!” Prilly mengetuk pintu kamarAli

Ali muncul didepan pintu

Hanya memakai celana pendek bertelanjang dada

Prilly memalingkan mukanya..jengah..

“Kamu duluar

nanti saya menyusul”suaranya sedingin matanya dan

terasa lebih dingin dari cuaca diluar kayanya

Prilly mengangguk

Hatinya mulai cemas merasakan sikap Ali yang tidak seperti biasanya

Mereka makan tanpa bersuara

“Kita harus bicara..kutunggu diruang kerja” akhirnya Ali bicara juga

Prilly mengangguk

“Ye om’jawabnya

Prilly menghabiskan makanannya dengan cepat takut om bule

kelamaan nunggu

Diketoknya pintu ruang tunggu

“Masuk’suara sedingin es menyahut ketokannya dari dalam sana

Prilly masuk

“Duduk

Prilly mulai merasa gemetar mendengar suara Ali

“Siapa yang mengantarmu pulang tadiZ?”tanya Ali tajam sambil

menatap Prilly

Nal

-betulkan. pasti om bule tadi liat dari atas kalau Digo yang

mengantarnya

“Prilly.jaweb pertanyaan sayslI’Ai mulai tidak sabar menunggu

jawaban Prilly

“D..Digo om’Jawab Prilly pelan

“Kenapa tidak menelonku untuk minta jemput?z..tatap saya.saat

saya bicara Prilly!

Prilly mengangkat kepalanya

“Saya gak punya nomer kontak om”jawab Prilly

“Apa??jangan bercanda Prilly’Ali sungguh tidak percaya berbulan2

mereka menikah Prilly bilang tidak punya nomer kontaknya

“Sini mana hp mu”

Prilly mengeluarkan hpnya dari kantong bajunya

Menyerahkannya ketangan Ali

Ali menatap tidak percaya kehp ditangannya

“Ini.ihp murtanyanya sambil menggenggam hp jadul ditangannya

Prilly mengangguk

Ye ampun Prilly apa kata orang kalo tau istri seorang Aliando Syarief

ponselnya jadul kaya gini..memalukan

“Kenapa tak kau gunakan kartu yang kuberikan kemaren untuk

membeli ponsel baru”tanya Ali sengit

Prilly menggeleng

“Ini masih bisa dipake Om’Jawab Prilly

Ali mencari kontak dihp Prilly

Memang tidak ada namanya

Derrt..drrrit

Hp milik prilly ditangan Ali bergetar

Sms masuk

Selamat malam Prilly

Selamat tidur

Mimpiin aku dalam tidurmu ya

Sampai jumpa besok

Dari Digo

Ali mencabut sim card dari hp Prilly

Akhir Kata

Penasaran dengan kelanjutan cerita dari novel om bule suamiku part 7? kamu bisa membaca novel om bule suamiku full episode di postingan website ini yang sudah terbit sebelumnya.