Sinopsis Novel Mika Malaikat Kita Part 7

Pada artikel ini kami akan membagikan Sinopsis Novel Mika Malaikat Kita Part 7 secara gratis. Bagi Anda yang penasaran dengan isi ceritanya maka kamu bisa membacanya di website ini sampai selesai.

Novel Mika Malaikat Kita Part 7 [I Love U, But I Don’t Wanna Lose You]

Pendidikan sewaktu SD maupun TK mika rasakan tidak terlalu berbeda. Yang membedakan hanya buku-buku yang ia baca dan harus ia hafalkan lebih tebal ketika berada di bangku Sekolah Dasar.

Kegiatan menyanyi ketika di tengah-tengah waktu belajar ia juga masih sering ia lakukan.

“Pada hari minggu kuturut ayah ke-kota, naik delman isitimewa kududuk di-muka, kududuk di samping pak kusir yang sedang berkerja, mengendarai kuda supaya baik jalannnya.. Hoy”

Seolah rasa capek yang ada di tubuhnya ia nonaktifkan dari tubuh mungil mikayla dinta.

Pagi itu, Duta sedang mencuci mobil bersama dengan Mika dan kelincinya. Ia bernyanyi sambil mengejar kelinci yang lari kesana dan kemari yang ingin mendapatkan kebebasan.

Duta tidak bisa menahan tertawa dan menggelengkan kepalanya dengan tidak percaya.

Mika menyanyikan lagu anak-anak yang juga ia nyanyikan di masa kecilnya.

Jika teknologi selalu baru, mengapa lagu anak-anak tidak pernah diperbarui? Meski zaman telah berubah.

Kuda itu bukan lagi yang tercepat, kalahkan kuda besi yang berjalan dengan mesin.

“Bodoh jangan bergerak!” Mika kemudian mengabaikan kelinci putih yang ia beri nama Tobi.

Tobi lalu melompat-lompat, membuat Mika kesulitan menyuapinya makanan kesukaan Tobi, apalagi kalau itu bukan wortel, “Tobi uh…jangan lari… Tobi…”

Mika berlari di jalur hijau mengejar Tobi. Hingga akhirnya Mika lelah dan menyerah.

“Terserah kamu, Tobi. Main terus kalo sakit jangan nangis. Aku marah denganmu.”

Dan terkadang Duta juga suka menanyakan apakah Mika memiliki kelainan lain selain disleksia?

Hmm… semacam gangguan jiwa? Ah, tapi itu tidak mungkin. Mengapa Mika sering berbicara dengan mainannya, karena Mika memiliki imajinasi yang tinggi.

Senyum manis tersungging di bibirnya saat Mika mendekati Duta.

“Ayah, bisakah kamu membuat gelembung sabun dari ini?” Mika bertanya kepada Ayahnya serta menunjuk ember kecil di dekat kaki Duta.

“Apakah kamu ingin membuat gelembung?” Mika mengangguk kuat.

Duta tertawa sebelum menjawab tetapi tidak bisa karena ia tertarik pada bagaimana Mika bermain dengan roknya yang indah.

Duta kembali untuk melanjutkan pekerjaannya yang terlambat.

Bukannya dia tidak peduli atau bosan dengan anaknya, Duta hanya ingin menyelesaikan pekerjaan ini secepatnya agar ia bisa memberikan semua perhatiannya pada Mika.

Baca Juga : Sinopsis Film Ikut Aku Ke Neraka

Akhir Kata

Sekian yang dapat kami sampaikan tentang sinopsis novel mika malaikat kita part 7 secara gratis. Sebenarnya part ke 7 ini merupakan cerita tambahan yang spesial di dalam novel ini.