Kasus BTR Branz Yang Lagi Viral

..Banyak yang masih penasaran dengan Kasus BTR Branz. Apakah Anda menjadi salah satu dari mereka. Tetapi tenang saja karena pada artikel ini kami akan mengulasnya secara lengkap.

Salah satu pemain pro player di Mobile Legends, Jabran Bagus Wiloko, alias Branz saat ini sedang tersandung oleh sebuah kasus Asusila. dimana membuat seorang CEO Bigetron Alpha, Edwin Chia, akhirnya membuka suara.

Branz merupakan salah satu pemain yang memiliki peran paling penting untuk divisi Mobile Legends Bigetron Alpha. Di dalam beberapa turnamen pada musim terakhir Branz membawa banyak kemenangan. BTR Branz merupakan Pro player yang berasal dari Jogjakarta. Ia pula yang telah membawa tim dapat melaju ke ajang grand final MPL ID Season 7.

Namun, di tengah pencapaian sebuah prestasi gemilang di Bigetron Alpha. Dimana sebagai salah satu wakil Indonesia pada kompetisi Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2021. Tiba-tiba muncul sebuah video yang tidak mendidik yang sangat mengejutkan.

Ya, saudara BTR Branz sempat membuat sesi live streaming pada saluran Nimo TV, Rabu (05/05). Dan ia kemudian mematikan perangkat kameranya, akan tetapi kelihatannya ia lupa untuk juga mematikan mikrofon

Tak berselang waktu lama, pada sebuah sesi live streaming dimana yang tanpa sadar masih berlangsung tersebut. Terdengar suatu suara desahan seorang wanita hingga beberapa kali, seakan ada sepasang orang yang tengah melakukan suatu hubungan badan.

Sontak, munculnya rekaman suara tersebut menjadi viral pada media sosial baik itu dari Instagram, Twitter, bahkan YouTube, yang kemudian banyak para netizen yang melakukan protes kepada keluarga manajemen Bigetron Esports.

Tak berselang waktu lama, manajemen pun telah merilis sanksi yang ditujukan untuk saudara BTR Branz.

Dimana untuk menghentikan semua aktivitas pada tim selama kurun waktu satu bulan, dan juga tidak ikut bermain di ajang MSC 2021 yang akan datang.

Apa Kasus BTR Branz

CEO dari tim Bigetron Esports, Edwin Chia, atau Starlest pun terdorong untuk buka suara lewat kanal Revival TV.

“Dia (Branz) telah minta maaf pada saya pribadi, dan pada satu keluarga di Bigetron juga ada. Nih saya akan bacakan pesannya,” kata BTR Starlest.

“Teman-teman, saya minta maaf atas suatu kegaduhan yang terjadi. ini murni keteledoran aku, aku bakal menerima konsekuensinya dari teman-teman. sekali lagi saya minta maaf atas kecerobohanku yang membuat gaduh.”

Menurutnya, Branz memang telah diberi sanksi untuk larangan beraktivitas dengan mengatas namakan tim dalam kurun waktu satu bulan. Namun, jika sampai suatu saat mentalnya tidak pula membaik, maka bisa saja jika ia sampai didepak dari sebuah line up.

“Nanti saat ia (Branz) sudah melaksanakan apa sanksinya, kita juga perlu untuk melakukan cek mentalnya apakah ia sudah merasa siap atau belum untuk kembali ke kompetitif.”

“Kalau dia sudah merasa tidak kuat ya maka kita juga tidak akan bakal masukin dia pada roster lagi, itulah beratnya di sana.”

Kasus BTR Branz

Sesuatu tersebut yang terjadi ini memanglah merupakan suatu Hal yang tentu saja akan sangat disayangkan. Sebab saudara Branz ialah seorang pemain yang berperan paling penting untuk skuat Bigetron Alpha. Terlihat pada beberapa turnamen musim terakhir, bahkan dia juga selalu tak pernah absen untuk bermain. Aksi seorang brilian Branz telah membuat Bigetron Alpha dapat melaju menuju babak grand final di MPL ID Season 7. meski ia akhirnya takluk dari kekuatan EVOS Legend. Sebagai runner-up di MPL ID, Bigetron bakal ikut bermain pada Mobile Legends Southeast Asia Cup 2021.

Selain itu saudara Branz yang dimana telah masuk pada tim Emperor dalam event 515 dipastikan juga akan dapat digantikan, sehingga saudara Branz yang walaupun telah dipilih kelompok Emperor, juga tidak bisa ikut memeriahkan acara tersebut.

Dengan kita melihat kasus BTR Branz ini, Semoga apa yang terjadi dan menimpa saudara kita ini bisa menjadi suatu pelajaran untuk kita semua. dan juga kami sedikit berpesan kepada rekan-rekan semua untuk bercerminlah dari kasus ini.

Sehingga bisa membuat kita selalu berhati-hati dalam menggunakan suatu media apapun itu. Bisa lebih teliti dan selalu lakukan pengecekkan setelah kita selesai menggunakannya agar kita terhindar dari sesuatu yang mungkin dapat merugikan kita.

Atau bahkan sampai merugikan orang lain seperti pada kasus ini. Dan kami nitip pesan untuk saudara Branz dan juga kalian yang mungkin mempunyai kasus yang sama untuk tetaplah semangat. Anggap ini adalah suatu batu sandungan dalam merih kesuksesan

Baca Juga: