Pelajaran akuntansi emang bikin pusing kepala, padahal materinya juga masih yang dasar dasar. Tapi tidak apa apalah kita harus tetap semangat belajar ya gaes. Nah, hari ini aku mau ngajak kalian belajar bareng di web belajarbersamayudha.com. rangkuman tentang langkah langkah membuat jurnal umum ini sengaja aku buat untuk metode pembelajaran bagi kalian yang kondisinya seperti saya ( Mumet )
Sambil curhat, saya juga pengen berbagi sedikit apa yang saya ketahui tentang jurnal umum pada akuntansi. Ya meskipun yang saya ketahui Cuma pengertian jurnal umum saja ..
Baca juga : kelebihan dan kekurangan komputer akuntansi
Bagi kalian yang udah jago tentang akuntansi mendingan jangan baca artikel ini deh. Artikel ini saya tujukan untuk temen – temen yang masih awam tentang dunia akuntansi.
Daripada melebar kemana – mana mending langsung saja kita bahas apa itu jurnal umum? Yang dimaksud jurnal umum disini yaitu sebuah tempat yang digunakan untuk mencatat catatan akuntansi dalam periode tertentu yang sistematis dan kronologis.
Baca juga : konvergensi standar akuntansi
Sampai disini paham kan, apa yang dimaksud jurnal umum? Ketika kamu mau membuat sebuah jurnal umum di akuntansi. Sebelumnya kamu harus mengerti saldo normal dari setiap akun yang ada. Jika memang kalian sudah mengerti langsung saja kita lihat langkah – langkah membuat jurnal umum, berukut ini.
Langkah Langkah Membuat Jurnal Umum di Akuntansi untuk Pemula :
Dibawah ini adalah cara yang harus kamu gunakan untuk membuat sebuah juranl di akuntansi, Lets go..
Harus Paham Persamaan Dasar Akuntansi
Langkah yang paling awal harus kita pahami dalam membuat jurnal umum adalah persamaan dasar akuntansi. Seperti apasih persamaan dasar akuntansi? Kita lihat kutipan di bawah ini.
Asset = Hutang + Modal
Asset disini memiliki saldo normal di Debit. Sedangkah untuk Hutang dan Modal memiliki saldo normal di Kredit. Hal ini harus kita ingat karena sangat Penting! Jika sudah kita bisa perluas materi jurnal umum ini.
Asset = Hutang + Modal + (Pendapatan – Beban )
Diatas ini merupakan persamaan dasar akuntansi yang harus dipelajari ketika akan membuat jurnal umum. Awalnya sedikit rumit karena harus menghafal, tapi lama kelamaan kalau kita biasakan membaca nanti juga bisa hafal sendiri.
Mengumpulkan Bukti Transaksi
Jika persamaan dasar akuntansi diatas sudah kalian pahami. Sekarang saatnya kita beralih di bagian pengumpulan bukti transaksi. Karena, ketika kita akan membuat jurnal di akuntansi kita harus bertemu dengan transaksi yang sudah dilakukan dalam satu periode tersebut.
Dan jika kita sudah mengetahui apa saja transaksi yang sudah di lakukan, maka kita bisa mengumpulkan transaksi tersebut sebagai bukti autentik. Tentu tujuannya agar memudahkan kita ketika akan menyusun jurnal umum pada akuntansi tersebut.
Jika kalian belum mengerti seperti apa saja bukti transaksi itu? Saya akan kasih sedikit contohnya antara lain ada faktur, nota, kwitansi, invioice dan masih banyak lagi.
Mengidentifikasi Transaksi
Soal mengidentifikasi transaksi itu juga perlu lho sob.. karena tidak semua transaksi itu bisa dicatat di sebuah jurnal. Syarat kita bisa dari transaksi yang bisa dicatat yaitu adalah transaksi yang dapa merubah posisi keuangan ataupun nilai satuan moneter di dalam perusahaan.
Jadi agar kita tidak keliru ketika akan membuat jurnal umum yaitu harus mampu mengidentifikasi transaksi tersebut. Kan eman – eman sekali udah buat jurnal panjang – panjang eh ternyata keliru..
Nah, ada kaitannya dengan persamaan dasar akuntansi yang sudah kita bahas di atas. Saya ingatkan lagi ya supaya tidak lupa contoh persamaan dasar akuntansi dibawah ini.
Asset = Hutang + Modal
Kita harus ingat betul soal persamaan dasar akuntansi. Karena transaksi tersebut nantinya akan mengisi di bagian Debit maupun Kredit.
Mencatat Jurnal Umum
Jika kita sudah paham tahapan – tahapan yang sudah saya sampaikan di atas tadi. Sekarang kita bisa menuliskan semua transaksi kedalam jurnal umum. Proses yang dilakukan untuk mencatat transaksi ini namannya penjurnalan.
Didalam jurnal umum akuntansi ada yang namanya Double Entry System, maksud dari sistem ini yaitu segala bentuk transaksi yang dicatat di jurnal umum nantinya akan mempengaruhi posisi keuangan baik kredit maupun debit. Contoh format jurnal umum kalian bisa lihat digambar berikut ini.
Okey, sampai disini dulu ya bro and sist tentang materi langkah – langkah membuat jurnal umum. Disini saya tidak mengajari anda karena saya juga masih pemula dibidang akuntansi. Besar harapan dengan tulisan saya ini bisa memberi sedikit pengetahuan baru untuk kalian semua.
Baca juga : pembukuan akuntansi
Jangan bosan bosan mampir di website ini ya, karena setiap harinya akan selalu update. Saya juga menerima kritik dan saran kok atau kalian ingin menghujat? Silahkan saja hehe…
Intinya saya akan membuat tulisan semampu saya untuk memberikan informasi kepada kalian semua. Tetap semangat belajar ya kawan – kawan.